Post Update :

Melukis Warna Cinta

Selasa, 12 April 2011


Mencintai Ibarat melukiskan warna. Lukisan itu akan tergoreskan sesuai dengan apa yang kita fahami dan rasakan. Adakalanya kita melukiskannya, cukup dengan satu warna. Ada pula yang melukiskannya dengan jutaan warna. Warna-warna itulah yang membuat lukisan cinta kita memiliki makna.

Adakalanya kita melukiskannya dengan warna yang sama dengan warna cinta orang lain. Namun, tetap saja, hanya kita yang mengetahui apa makna dibaliknya.

Ya, mencintai terkadang sesederhana melukiskan warna. Hanya terkadang kesulitan itu muncul, hanya diakibatkan karna kita tak mampu menggoreskan warna dengan baik. Atau saat itu kita tidak tahu apa yang ingin kita lukiskan di kanvas kehidupan. Terkadang, atau bahkan seringkali kita membuat lukisan yang abstrak, saat kita tak memiliki esensi dari cinta yang kita miliki. Kita biarkan ia mengalir semaunya, tanpa tahu di mana tepian yang akan melabuhkannya. Alhasil, orang lain, ataupun diri kita yang melukiskan - bingung untuk memaknainya.

Maka, buatlah lukisan cinta-mu bermakna. Agar ia memberikan keindahan, rasa haru, takjub, sekaligus semangat yang menggelora. Agar ia memiliki kekuatan untuk berjuang, membangun, bahkan menyelamatkan saat kesudahan menghampirinya.


Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Afief Alkhawarizm 2010 -2011 | Design by Afief Alkhawarizm | Published by Khawarizm's.net | Powered by AK-Team.