Post Update :

Tanah Menyejarah

Minggu, 27 Februari 2011

Embun dipagi hari, asap di pergatian siangnya. Kota yang memiliki kompleksitas perubahan udara yang ekstrim ini cukup memberikan kenangan yang dapat dijadikan bahan cerita untuk anak-cucuku nanti. Entah berapa tahun lagi. Yang jelas, sudah hampir 4 tahun keberadaanku di tanah orang. Waktu yang lumayan lama untuk mengasah diri ini menjadi dewasa. Namun tetap saja, kedewasaan sulit dimiliki, walau jarak telah jauh terbentang antara rumah dan keberadaan kita di tanah orang.

Jatinangor, tempat bersejarah. Disinilah aku memulai kehidupanku sebagai mahasiswa. Sudah banyak cerita yang berjejal dalam ingatan, ada yang penuh canda, sebagiannya menyimpan banyak luka. Disinilah aku mulai merasakan kemandirian yang sebenarnya, walau hidup tak bisa lepas sepenuhnya dari bantuan orangtua. Disinilah aku memulai hidup mencari selembar uang, dengan keringat sendiri, mengajar, berbisnis dalam sebuah usaha. Walau sebagiannya berjalan lancar awalnya, dan sebagiannya berakhir dengan menanggung banyak kerugian....

Kota yang menyejarah, karna disinilah aku mencoba mewujudkan sebagian mimpi yang dulu hilang. Dan entah mengapa, dunia seakan membuka lebar jalan mimpiku disini. Sedikit demi sedikit menemukan serpihan potensi yang terkubur lama dalam diri..

Ahh,, kota yang sangat kurindukan...

Disini, berawalah sebuah amanah yang kadang terlihat menjemukan, namun pada akhirnya mampu kunikmati walau dengan paksa. Semua kenangan seakan membekas lekat, kuharap tak pernah hilang terlupakan. Bahkan sangat berharap dapat dijadikan novel petualangan kehidupan, yang sebagian ceritanya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kota kecil yang penuh inspirasi...

Namun, mungkin tak lama lagi berpisah dari kota ini. Paksaan keadaan selalu membawa kita berpetualangan, dari belahan bumi yang satu, ke bagian wajah bumi lainnya. Berpindah, berubah, dan menjalani kehidupan dalam masa-masa yang berbeda.

Ya, mungkin tak lama lagi keberadaanku disini. Semoga dapat dijadikan tanah yang selalu menyejarah.....

Ada serpihan harap yang menghangat.....
Ada cita yang senantiasa terpanjat...
Ada Cinta yang membuat diri ini kuat...
Tanah menyejarah, semoga menjadi lukisan yang berwarna,
Lalu membentuk selaksa pelangi yang terukir indah..

Jatinangor, 4 April 2011 - 11.44.54
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Afief Alkhawarizm 2010 -2011 | Design by Afief Alkhawarizm | Published by Khawarizm's.net | Powered by AK-Team.