Post Update :

Hidup memang keras, Dunia memang kejam...

Jumat, 18 Februari 2011

Hidup memang keras, dunia memang kejam. Maka kehidupan tak cukup dikesahkan dengan banyak keluhan, bahkan tak cukup dihadapi dengan selalu menjadi benalu di kehidupan orang. Kita harus mampu menjalaninya, walau bersama atau dalam kesendirian. Hufhhh,, rasanya memang berat, menjalani setiap ujian yang bertubi. Tak perlu ditangisi, karna airmata hanya menambah bukti kelemahan diri.

Namun saat ini, sangat benar-benar ingin mengeluhkan diri, sekaligus mencoba untuk memotivasi. Walau sebenarnya kata-kata tak lagi mempan memompa semangat ini untuk bangkit dan berdiri. Namun, kalau bukan diri sendiri, kepada siapa lagi kita percaya bahwa akan ada saatnya IA memberikan jalan keluarnya. Tak perlu berharap banyak pada manusia, karna kitalah penentu kebaikan dan segala pemecah permasalahan, tentunya dengan izin-Nya...
Yang dibelakang bukan berarti tidak bisa menjadi yang terdepan. Cukup menancap 'gas' dan konsistensi semangat untuk mengejar ketertinggalan...

Aku merasa, saat ini posisiku sedang terbelakang. Kadang mencoba melihat sekeliling dan kawan, sungguh mereka telah jauh melampauiku. Mungkin ini bukan jalanku, namun aku harus tetap berjalan pada jalan itu. Berjuang hingga akhir, hingga sampai di persimpangan. Setelah ada pilihan jalan, rasanya ingin memutar kendaliku, dan berlari pada jalan yang aku impikan. Saat ini, hanya mampu berjuang, bertahan hingga sampai di persimpangan...

Suatu saat takdir akan memaksa kita untuk menyerah padanya. Di sela ikhtiar, hanya mampu berdo'a, semoga keajaiban akan tiba....

Menyerah memang bukan pilihan. Walau semangat telah runtuh, walau kaki menapak, walau raga tak mampu berdiri, namun masih ada satu hal bagi 'pecundang' untuk melakukan usaha. Berdo'a. Begitulah, kita dipaksa untuk pasrah oleh keadaan, ketika memang tak ada lagi hal yang mampu kita lakukan....



Jalan ini semakin terlihat terjal, berkabut, jauh berujung... Aku terus tergopoh walau tak melihat pencerahan Terseok, lunglai dalam kegelapan.. Meraba dalam ketidakpastian... Lalu hanya sebatas lilin kecil, yang suatu saat mungkin akan padam
..............................

Pleasee,,, HELP me.. Allahh....
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Afief Alkhawarizm 2010 -2011 | Design by Afief Alkhawarizm | Published by Khawarizm's.net | Powered by AK-Team.