Post Update :

Berhati-hatilah dalam Bersikap

Rabu, 23 Juni 2010

Kesulitan untuk dimaafkan membuat kita berhati-hati alam bersikap, dan jangan pernah meremehkan kesalahan yangg kita lakukan kepada manusia, sekecil apapun itu.Pepatah "Alloh SWT saja Maha Pengampun dan Pemaaf bagi setiap hamba yang mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada-Nya" itu motivasi untuk orang yg disakiti, sepertinya tidak pantas dijadikan dalih kita ketika berbuat salah, sehingga meremehkan setiap kesalahan yg kita lakukan. Itu yg saya fahami..... (Afief Alkhawarizm)

Begitu banyak dosa yang kita lakukan mungkin karena kita terlalu sering menganggap remeh dosa-dosa kecil. Padahal yang namanya dosa adalah sebuah keburukan dan akan dimintai pertanggung jawabannya. dan Allah tidak akan pernah luput dari segala macam dosa yang kita perbuat, besar ataupun kecil dosa itu. Sungguh, tidak begitu malu-nya kah kita berhadapan dengan Allah saat bertemu dengan-Nya di akhirat kelak?? tidak mengerikannya-kah neraka di mata kita?? begitu perihnya azab, tetesan api neraka yang membara. Huffhh,, membayangkannya saja saya tidak kuat sepertinya.

Seorang ustadz yang saya lupa namanya pernah berkata : Berhati-hatilah terhadap dosa yang kita lakukan kepada sesama manusia, karna kita tidak hanya meminta ampun kepada Allah saja, tapi harus mendapatkan penerimaan maaf dari orang yang kita dzolimi. Istilahnya kalau kita dosa sama Allah, kita hanya meminta maaf kepada 1 pihak saja, yaitu Allah SWT, sedangkan ketika kita berdosa kepada sesama manusia, kita harus meminta maaf kepada 2 pihak, Allah dan manusia. Jadi, masih meremehkan dosa yang kita lakukan kepada sesama manusia??

Kita sering mendengar 'gurauan lucu', ketika seseorang ingin meminta maaf kepada orang yang disakitinya. Tidak jarang kita juga sering mengucapkan : "Maafin ya, dosa loh kalau ga mau maafin, orang Allah aja memaafkan dosa hambanya, masa kita sebagai makhluknya pelit banget ngasih maaf, maafin ya.. please!!". Sambil sedikit memaksa dan merayu sepertinya itu ucapan yang sering kita lontarkan. Bukan dengki atau apapun, ketika sering terbersit ucapan itu, saya malah berfikir : Ya, Pantas aja Allah mau memaafkan, karna Allah itu memiliki sifat Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha bijaksana. Jadi ya wajar saja kalau Allah 'bersikap' rahman seperti itu, begitu fikiran sederhana saya. Bahkan kita sering melupakan bagaimana syarat mendapatkan kata 'penerimaan maaf' dari Allah. Tidak cukup hanya sebatas ucapan penyesalan, tapi masih banyak yang harus kita lakukan, diantaranya berjanji tidak akan mengulanginya, ikhlas, istighfar, memenuhi hak, dll.

Untuk memaafkan memang suatu yang rumit. Makanya kita harus berfikir sebelum bersikap dan bertindak, kira-kira ketika kita melakukannya kita PD gak bakal dapet kata maaf dari manusia, atau Allah SWT. Kalau gak yakin bakal dimaafin, ya mending jangan coba-coba deh berbuat salah, apalagi sampai mendzolimi seseorang. Terkadang kita meremehkan saat melakukannya, dan baru merasa bersalah ketika mendapat akibatnya. Berhati-hatilah, jangan sampai kita dijerumuskan ke neraka dan ditimpa dengan azab karna kita sering meremehkannya, dan tidak sadar saat melakukannya.. Naudzubillah.


Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Afief Alkhawarizm 2010 -2011 | Design by Afief Alkhawarizm | Published by Khawarizm's.net | Powered by AK-Team.