Semua adakalanya..
Maka cobalah fokus untuk menunaikan hak mereka....
Cobalah membangun tawa, saat jiwa sangat menuntut untuk bertanya..
Usahakan menyelipkan suka, saat begitu terpaksanya hati untuk kecewa...
Semua adakalanya...
Maka bukan hakmu untuk selalu mencela atas setiap kelalaian mereka,
Namun jadikanlah ia kewajibanmu untuk sama-sama memperbaiki segalanya..
Jangan biarkan cela setitik, merusak baik yang sebelanga
Lalu menghilangkan kepercayaanmu padanya..
Semua adakalanya....
Baik curiga, maupun berbaik sangka....
Maka jangan biarkan jiwamu selalu luput pada kebaikannya..
Lalu menganggap abadi cela dan kealpaan dirinya...
Semua adakalanya.
Namun bukankah kita lebih memilih bahagia bersama mereka??
Maka biarkan ukhuwah ini terjalin dengan dinamika..
Bahwa kenangan akan selalu teringat pada masa depan.
Dan lalu, selalu jadi pembelajaran...
Bahkan, suatu saat kita akan sangat merindukan
Saat terpisah jarak, dan masa yang membeda..
Jatinangor, 30 Desember 2010, 21.59.03
0 komentar:
Posting Komentar